Keterangan
Melalui pencucian rahim, zat berbahaya seperti fragmen inflamasi dan bakteri dapat dihilangkan, rahim dapat disembuhkan, dan lingkungan yang baik dapat diciptakan untuk keberhasilan pembuahan dan kehamilan. Selain itu, pembersihan rahim dapat bermanfaat bagi sapi yang pernah mengalami aborsi dini pasca melahirkan atau sapi yang mengalami kesulitan untuk hamil atau menunjukkan tanda-tanda estrus. Membersihkan rahim dapat membantu menghilangkan sisa bahan atau infeksi yang mungkin mengganggu fungsi reproduksi normal. Dengan membersihkan rahim, hal ini mendorong pertumbuhan jaringan rahim yang sehat, meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan dan implantasi. Prosedur pencucian rahim melibatkan memasukkan larutan yodium encer ke dalam rahim. Larutan ini membantu mengubah pH dan tekanan osmotik di dalam rahim, sehingga berdampak positif pada proses reproduksi. Perubahan lingkungan rahim merangsang konduksi saraf dan meningkatkan kontraksi otot polos rahim. Kontraksi ini membantu mengeluarkan bahan yang tidak diinginkan, meningkatkan fungsi metabolisme rahim, dan menciptakan lingkungan optimal untuk perkembangan dan pematangan folikel. Douching uterus membantu menormalkan perkembangan folikel, pematangan, ovulasi dan pembuahan dengan menyesuaikan sistem neuroendokrin pada sapi ke keadaan baru. Hal ini meningkatkan kemungkinan keberhasilan sinkronisasi estrus, terutama jika inseminasi buatan digunakan. Penelitian telah menunjukkan bahwa mencuci rahim dengan larutan yodium encer dapat membuat sebagian besar sapi menyadari sinkronisasi estrus, dan secara signifikan meningkatkan tingkat pembuahan selama inseminasi buatan, hingga 52%.
Secara keseluruhan, pencucian uterus merupakan prosedur penting dalam manajemen reproduksi sapi perah. Membantu mengobati peradangan rahim, meningkatkan kesuburan pada sapi yang mengalami keguguran pasca melahirkan atau kesulitan hamil, dan meningkatkan proses reproduksi secara keseluruhan dengan menciptakan lingkungan rahim yang optimal. Pencucian rahim mempunyai dampak positif pada tingkat konsepsi dan hasil reproduksi serta merupakan alat yang efektif untuk memastikan keberhasilan pembiakan dan menjaga kesehatan sistem reproduksi sapi perah.