SDAC10 Perban berperekat bukan tenunan

Terbuat dari serat melalui proses non-anyaman, lembut, menyerap keringat, dan higroskopis, serta sangat cocok digunakan pada hewan. Bahan bukan tenunan memiliki tingkat elastisitas dan kelenturan tertentu, yang secara efektif dapat memperbaiki luka dan membungkus bagian yang terluka, serta memberikan rasa nyaman pada hewan. Kedua, perban berperekat non-anyaman sering digunakan untuk membalut luka dan imobilisasi hewan. Dapat digunakan untuk membalut luka dengan berbagai ukuran, termasuk goresan, sayatan, dan luka bakar. Perbannya berperekat dan dapat menempel sendiri tanpa bahan pengikat tambahan, sehingga nyaman digunakan dan diperbaiki oleh hewan. Selama proses pembalut luka, perban berperekat non-anyaman dapat secara efektif menutupi luka dan mencegah infeksi dan polusi eksternal. Selain itu, perban berperekat non-anyaman memiliki tingkat permeabilitas udara tertentu. Hal ini memungkinkan udara melewati perban untuk menjaga ventilasi luka yang baik dan mempercepat penyembuhan dan pemulihan luka. Pada saat yang sama, higroskopisitas perban berperekat non-anyaman juga membantu menghilangkan sekret dari luka dan menjaga luka tetap bersih dan kering. Dibandingkan dengan perban tradisional, perban berperekat non-anyaman memiliki daya rekat dan fiksasi yang lebih baik. Hal ini dapat melekat kuat pada permukaan tubuh hewan dan tidak mudah rontok, menghindari kesulitan penggantian perban yang sering. Selain itu, kelembutan dan kemampuan beradaptasinya memungkinkan balutan menyesuaikan dengan bentuk hewan, memberikan perlindungan dan imobilisasi yang lebih baik.