Keterangan
Babi biasanya menghabiskan sekitar 15% energi metabolisme hariannya untuk mengibaskan ekornya, sehingga menghasilkan pakan terbuang yang dapat digunakan untuk penumpukan lemak dan meningkatkan perolehan harian. Dengan menemukan cara alternatif untuk mengalihkan pengeluaran energi ke penumpukan lemak, peternak babi berpotensi mencapai peningkatan pertambahan berat badan harian sebesar 2%. Hal ini dapat dicapai dengan mengubah lingkungan dan praktik pengelolaan babi. Misalnya, memberi babi sesuatu yang memperkaya seperti benda gantung atau mainan dapat mengalihkan perhatian dan energinya dari mengibaskan ekornya. Zat yang kaya ini tidak hanya membantu mengurangi goyangan ekor, tetapi juga mendorong perilaku alami dan meningkatkan kesejahteraan babi secara keseluruhan. Solusi lain terhadap kebiasaan babi yang menggigit ekor adalah dengan memasang anak babi di dermaga. Sindrom menggigit ekor dapat berdampak buruk pada kesehatan, pola makan, ketahanan terhadap penyakit, dan performa babi. Diperkirakan bahwa sindrom menggigit ekor dapat mempengaruhi hingga 200% babi dalam kelompok yang sama. Dengan memotong ekor babi secara proaktif, kejadian sindrom menggigit ekor dapat dikurangi secara signifikan.
Dengan mencegah terjadinya gigitan ekor, peternak juga dapat membatasi penyebaran infeksi seperti staph dan strep, yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan produktivitas babi. Dengan tidak adanya sindrom menggigit ekor, babi dapat mempertahankan pola makan yang lebih baik, meningkatkan ketahanan terhadap penyakit, dan pada akhirnya menunjukkan peningkatan kinerja. Kesimpulannya, mengatasi gerakan mengibaskan ekor dan menggigit ekor pada babi dapat menghasilkan penghematan pakan yang signifikan dan peningkatan pertambahan bobot badan harian. Mengalihkan pengeluaran energi yang terkait dengan pengibasan ekor ke penumpukan lemak dan mencegah sindrom menggigit ekor tidak hanya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan babi, namun juga berkontribusi pada operasi peternakan babi yang lebih berkelanjutan secara ekonomi.
Paket: Setiap bagian dengan satu polybag, 100 buah dengan karton ekspor.
