Keterangan
AI menghilangkan risiko ini dengan menghindari perkawinan alami (tidak ada kontak fisik antara babi hutan dan babi betina). Dengan menggunakan AI, penyebaran penyakit seperti Sindrom Reproduksi dan Pernafasan Babi (PRRS) dan Diare Epidemi Babi (PED) dapat dikurangi secara signifikan, sehingga menghasilkan ternak babi yang lebih sehat dan meningkatkan produksi babi secara keseluruhan. Baik untuk meningkatkan kualitas ternak: AI dapat membuat penggunaan babi hutan terbaik menjadi lebih efisien. Secara tradisional, seekor babi hutan akan kawin secara fisik dengan banyak induk babi, sehingga membatasi jumlah keturunan yang dapat dihasilkannya. Dengan bantuan kecerdasan buatan, air mani dari seekor babi hutan dapat digunakan untuk membuahi banyak induk babi, memaksimalkan potensi genetik mereka, dan menghasilkan lebih banyak anak babi berkualitas tinggi. Peningkatan pemanfaatan babi hutan pembibitan terbaik dapat meningkatkan kualitas genetik ternak babi secara keseluruhan, sehingga menghasilkan peningkatan produktivitas, pertumbuhan, dan sifat ketahanan terhadap penyakit. Tingkat Kesuburan yang Dapat Diandalkan: Air mani yang digunakan dalam AI menjalani pemeriksaan kualitas yang ketat untuk memastikan kelayakan dan kesuburannya. Konsentrasi, motilitas, dan morfologi sperma dinilai oleh para profesional terlatih untuk memastikan hanya air mani berkualitas tinggi yang digunakan untuk inseminasi. Proses pengendalian kualitas ini meningkatkan keandalan pembuahan, sehingga menghasilkan angka kebuntingan yang lebih tinggi dan jumlah anak yang bertambah.
Penggunaan sarung sekali pakai juga dapat menghemat waktu dan tenaga dalam pembersihan dan disinfeksi peralatan inseminasi, sehingga keseluruhan proses menjadi lebih efisien. Secara umum, selubung AI merupakan bagian penting dalam proses inseminasi buatan hewan. Dengan memberikan penghalang pelindung dan menjaga sterilitas, selubung ini menjamin proses reproduksi yang aman dan sukses. Kemudahan penggunaannya, sifat sekali pakai, dan keserbagunaannya menjadikannya alat yang sangat diperlukan bagi peternak dan dokter hewan untuk meningkatkan genetika hewan dan praktik pemuliaan.